Baru-baru ini saya berada di pameran alat-alat elektronik di Las Vegas, Amerika Serikat yang membahas tentang teknologi terobosan baru yang mungkin suatu hari Anda temukan di dalam ponsel Anda untuk melakukan sensor terhadap polusi. Pameran tersebut menunjukkan terobosan besar berikutnya untuk teknologi dalam rumah bisa bermacam-macam, mulai dari bak pasir pintar untuk membuang kotoran kucing hingga teko yang terhubung dengan internet, dengan didukung teknologi machine learning yang misterius dan blockchain yang sulit dimengerti. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa produk yang menjamin kualitas udara yang menjadi tren bagi konsumen. Sebagian besar produsen besar memiliki beragam produk. Banyak juga perusahaan start-up yang menawarkan varian baru–termasuk robot yang berkeliaran di sekitar rumah Anda dan perangkat aneh yang terinspirasi alam yang meniupkan udara di atas daun pada tanaman hias. Jika Anda tinggal di Eropa, mungkin dengan mudah Anda berkesimpulan bahwa perangkat-perangkat ini tidak akan populer, tetapi penilaian Anda salah karena jumlah pengguna alat penyaring udara ini terus berkembang di Asia dan sekitarnya. Perangkat ini dijual karena orang menginginkannya, dan pasarnya bisa bernilai lebih dari US$30 miliar atau Rp 424 triliun per tahun pada 2023. Dalam beberapa hal, penyaring udara dalam ruangan adalah teknologi yang memberdayakan individu. Di rumah yang tertutup rapat, penyaringan udara jelas mengurangi konsentrasi partikel-partikel kecil yang berbahaya, terutama jika rumah tersebut berada di suatu tempat dengan banyak polusi di luar ruangan, seperti pusat kota Beijing, Cina atau Delhi, India. Bukti bahwa alat penyaring udara dapat menghilangkan gas berbahaya di dalam ruangan, termasuk senyawa organik yang mudah menguap dari cat dan lem masih dipertanyakan. Beberapa alat membuat gas menempel pada penyaring yang terbuat dari arang, tetapi sedikit data yang menunjukkan bahwa ini benar-benar efektif. Terdapat penyaring udara lain yang menggunakan radiasi UV untuk mempercepat reaksi kimia yang mengubah gas berbahasa tersebut menjadi karbon dioksida dan air. Namun, produsen belum menerbitkan data yang menjamin bahwa proses ini tidak mengubah senyawa yang relatif jinak menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Penyaringan udara luar sejauh ini terbukti tidak efektif, karena atmosfer kita sangat luas dibanding ukuran sistem penyaringan. Namun, di dalam ruangan, keseimbangan bergeser. Rumah memiliki volume udara yang diukur dalam ratusan hingga beberapa ribu meter kubik, dan jika ada angin masuk dari luar, udara dalam ruangan ditukar dengan udara luar mungkin sekali per jam. Penyaringan udara memiliki dampak yang lebih besar di kota-kota berasap seperti Delhi. travelwild / shutterstock Namun biaya penyaringan mungkin lebih besar daripada yang seharusnya. Sebagian besar pembersih udara menggunakan membran selulosa atau polimer yang diganti setiap bulan. Penggantian ini sering menjadi bagian dari pelayanan reguler dari produk yang ditawarkan. Udara didorong melalui filter dengan kipas dan pompa yang menggunakan energi sebesar antara 100 watt setara dengan bola lampu yang sangat terang hingga watt microwave, tergantung pada ukuran pembersih udara dan rumah. Dalam hal ini, kualitas udara yang buruk kemudian berdampak pada iklim karena meningkatkan kebutuhan listrik di rumah dan kota, dan tentu saja tagihan listrik pengguna langsung menambah. Tuntutan daya penyaringan udara tidak sebesar pendingin udara, tetapi berpotensi berjalan 365 hari dalam setahun, tidak hanya di musim panas. Jika Anda menambah 500 watt ke jutaan rumah yang sudah melakukannya, ini menjadi masalah besar. Pengumpulan zat kimia Lalu ada masalah besar yang belum dibahas. Apa yang terjadi pada jutaan filter partikel mikrofiber yang penuh karbon aktif? Saya mengajukan pertanyaan itu lebih dari dua puluh kali di Las Vegas dan jawabannya selalu sama–Anda membuangnya ke tempat sampah. Haruskah kita peduli? Mungkin saja. Filter di rumah yang menyaring partikel akhirnya mengumpulkan beberapa bahan kimia beracun yang ada di udara luar–logam berat, senyawa aromatik dari kayu bakar dan batu bara, unsur nitrosamin dari asap rokok, dan lainnya. Sebuah filter mungkin menyaring ribuan miligram dan mungkin lebih senyawa kimia yang awalnya ada di udara pada konsentrasi yang sangat cair dan yang sebelumnya mungkin berada pada lapisan yang sangat tipis di area yang luas. Jika ratusan juta filter dari jutaan rumah kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir yang sama, kita hanya menggandakan masalah. Apakah kita hanya memindahkan masalah dari udara ke tanah dan air? Tidak jelas apakah hal ini atau konsekuensi naiknya permintaan daya listrik jika ratusan juta orang mulai menyaring udara di rumah masing-masing pernah dipikirkan dengan jernih. Berpikir lebih positif sejenak mungkin jutaan filter limbah tersebut akan memberi seseorang kesempatan untuk “menambangnya”? Ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik, yang paling mengejutkan adalah ada peluang bisnis bagi seseorang dalam setiap krisis. Tetapi solusi khusus ini datang dengan biaya yang belum dihitung dengan baik. Pastinya, penyaring udara menambah permintaan listrik, hal tersebut membutuhkan bahan baku dan sumber daya untuk membangun, memelihara, serta menyokongnya. dan itu mungkin menciptakan masalah pembuangan limbah kimia yang belum kita evaluasi. Semua ini memperkuat prinsip ilmiah bahwa lebih baik menghentikan polusi pada sumbernya daripada mencoba untuk membersihkan sesudahnya. Jamiah Solehati menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.
8 Drum ditempatkan di luar ruangan. 9. Ujung pipa / selang dimasukkan kedalam ruangan sebagai suplay udara bersih yang sudah bebas debu. 10. Secara Berkala air harus diganti, krn akan kotor okeh debu yg terikat kedalam air. 11. Jangan lupa tutup semua lubang masuk udara dari luar, sehingga debu dan asap tidak masuk ke ruangan dan suplay udara Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru Wr. Wb. Hallo kaskuser semua, semoga kabar kalian baik-baik aja. Jika sedang sakit, semoga cepat diangkat penyakitnya. Jika sedang ditimpa musibah, semoga dberi ketabahan hatinya. Jika sedang terbelit hutang, semoga dipermudah untuk melunaskannya. Aamiin. Thread ini adalah thread perdana bagi TS yg selama ini hanya menjadi Silent Reader dan terkadang memberi komentar dan rate. Jadi apabila ada kesalahan dalam menulis thread ini TS mohon maklum. Semoga thread ini tidak repost. Spoiler for Cek Repost Citra satelit kabut asap oleh NASA. Saat ini Indonesia sedang mengalami musibah Kabut Asap oleh kebakaran hutan yg disebabkan pembakaran hutan oleh pihak yg tidak bertanggung jawab. Dimana negara tetangga pun ikut merasakan dampak dari kebakaran hutan tersebut. Untuk membuat alat ini membutuhkan alat dan bahan yg dapat kita temui disekitar kita. Sehinggga kita dapat membuatnya sendiri dirumah. Spoiler for Bahan dan Alat Bahan dan Alat yg digunakan antara lain Ember bekas yang ada tutupnya. Pipa paralon dan sambungannya Aerator akuarium Selang akuarium Batu pemecah udara Air Bersih Peralatan pendukung lainnya Untuk cara pembuatannya pun sangatlah mudah. Spoiler for Cara Pembuatan Sekian thread sederhana yg TS buat ini, semoga dapat membantu untuk membuat udara bersih minimal untuk sendiri setelah beraktifitas diluar rumah. Dan semoga bencana Asap di Indonesia segera berakhir serta pihak yg mengkibatkan kebakaran hutan mendapat hukuman yg setimpal. Ide pembuatan thread Disini Spoiler for Tambahan dari kaskuser QuoteOriginal Posted By johanwibowo►larut ke air gitu gan asapnya? saya pernah lihat pake karbon aktif, tar saya cari dulu linknya ketemu nih gan picturenya dia sebut alat dia FUME extractor klo dibaca bahan aktifnya charcoal filter mgkn karbon aktif ya maksudnya step by stepnya dari instructables videonyaTS tidak Menolak Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 09-10-2015 0844 tata604 dan 2 lainnya memberi reputasiDiubah oleh isyf 09-10-2015 0915 wah hebat gan 09-10-2015 0845 reserved for update ga jadi buat update. 09-10-2015 0845 Diubah oleh isyf 09-10-2015 0917 Kaskus Maniac Posts 8,785 nice share gan 09-10-2015 0847 Spiritual Enthusiast Posts 20,293 sangat bagus dan kreatif idenya 09-10-2015 0847 QuoteOriginal Posted By isyf►reserved for update aduh lama sih agan keduluan deh 09-10-2015 0848 Kaskus Addict Posts 2,619 larut ke air gitu gan asapnya? saya pernah lihat pake karbon aktif, tar saya cari dulu linknya ketemu nih gan picturenya dia sebut alat dia FUME extractor klo dibaca bahan aktifnya charcoal filter mgkn karbon aktif ya maksudnya step by stepnya dari instructables videonya Maaf gan, mgkn salah kegunaan, ini sih buat asap solder kapasitas kecil ini sih 09-10-2015 0850 QuoteOriginal Posted By syuliansyah► aduh lama sih agan keduluan deh padahal udah duluan, tapi gara2 ane edit postingannya jadi turun yaa. 09-10-2015 0850 Kaskus Addict Posts 2,284 Jelasin step-by-stepnya gan, 09-10-2015 0851 pernah liat ni pembuatan nya , dmn yah lupa , keren creative dah 09-10-2015 0851 keren gan idenya mesti disundul terus nnih 09-10-2015 0852 QuoteOriginal Posted By johanwibowo►larut ke air gitu gan asapnya? saya pernah lihat pake karbon aktif, tar saya cari dulu linknya kurang lebih seperti itu konsepnya. ditunggu linknya ya gan 09-10-2015 0853 KASKUS Addict Posts 3,490 Mantap gaaaaan y sundul 09-10-2015 0855 gak ada contoh yang udh jadi ya gan? 09-10-2015 0855 QuoteOriginal Posted By oblyvision►Jelasin step-by-stepnya gan,nanti deh gan ane jelasin step by stepnya. tapi gambar itu udah cukup menjelaskan ko. 09-10-2015 0856 Kaskus Addict Posts 3,462 Mantep, alternatif. Thanks gan 09-10-2015 0857 zharki memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,619 QuoteOriginal Posted By isyf► kurang lebih seperti itu konsepnya. ditunggu linknya ya gan done gan 09-10-2015 0858 QuoteOriginal Posted By isyf► padahal udah duluan, tapi gara2 ane edit postingannya jadi turun yaa. kagak baca mantra du sih gan 09-10-2015 0900 Kaskus Addict Posts 2,047 nice share gan, semoga korban asap bisa coba ini 09-10-2015 0901 izin bookmark dlu gan. 09-10-2015 0912 Kaskus Addict Posts 2,320 wah macap nih bisa dicobain 09-10-2015 0913 Bersihkandengan kain, busa, dan semprotan air atau vacuum cleaner. Setelah melepaskan penyaring udara AC, sekarang Anda dapat mulai membersihkannya. Proses membersihkan penyaring udara di AC lain mungkin cukup rumit dan sulit dilakukan karena ukurannya yang sempit membuat debu masih menempel jika tidak dibersihkan dengan metode khusus. Sumber tanggal 17 Juni 2022, kualitas udara di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta semakin memburuk. Tentunya, udara tidak sehat bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh, apalagi jika terhirup setiap hari. Polusi udara bisa menimbulkan alergi, batuk, sesak napas, pusing, kekeringan pada tubuh, seperti mata berair, hidung gatal, serta tenggorokan kering, bahkan kemungkinan terburuknya dapat menyebabkan kanker paru-paru. Wah, pastinya kamu ingin menghindari hal-hal buruk tersebut, bukan? Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghadirkan tanaman hias pembersih udara alami di dalam rumah. Lalu, Apa Saja Jenis Tanaman Pembersih Udara?Tidak perlu bingung memilih tanaman hias yang bisa menjernihkan udara di dalam rumah. Kali ini, kami sudah menyiapkan daftar tanaman hias pembersih, Sirih GadingSirih gading adalah tanaman pembersih udara yang memiliki daun dengan perpaduan warna hijau dan kuning berkilau dari lapisan lilinnya. Kamu bisa menanamnya pada pot kecil atau menanam sirih gading ini dengan media air, lho. Cukup siapkan pot kecil transparan yang diisi dengan batu hias, serta tambahkan air secukupnya. Dengan cara ini, tanaman sirih gading akan terlihat menawan. Sumber Lidah Mertua atau SansevieriaPastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini, bukan? Ternyata ,tanaman ini juga bisa menjadi pembersih udara yang efektif dan dapat rumah jadi lebih sejuk, lho. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang memanjang tipis dengan ujung runcing. Namun, kamu perlu memperhatikan cara menyiramnya ya, Ruppers. Hindari menyiramnya dengan terlalu banyak air karena hal tersebut bisa membuat akarnya mudah membusuk. Sumber Lidah BuayaTanaman lidah buaya memang sering menjadi bahan dasar produk kecantikan. Namun, kamu juga bisa menggunakan tanaman ini untuk membersihkan udara di rumah, lho. Kamu bisa meletakkannya di dekat jendela rumah karena tanaman ini menyukai paparan cahaya matahari. Saat daunnya sudah terlalu panjang, kamu bisa memotongnya untuk menjadi bahan perawatan kulit atau makanan, AglaonemaSiapa yang suka mengoleksi tanaman aglaonemai? Tren merawat aglaonema tidak pernah berhenti digandrungi para pencinta tanaman hias, khususnya ibu rumah satu ini tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga dapat membantu menyaring udara kotor dan membuat rumah menjadi lebih Palem KuningTidak dapat dipungkiri kalau pohon palem adalah tanaman hias yang cantik untuk menjadi dekorasi di rumah. Ada berbagai jenis pohon palem yang biasa digunakan, mulai dari berukuran besar hingga kecil. Nah, kamu bisa memilih palem kuning untuk di dalam ruangan. Selain tampilannya yang cantik, tanaman ini juga bisa kamu gunakan sebagai pembersih udara, lho. Sumber Gerbera DaisyBunga cantik satu ini ternyata juga bisa menjadi tanaman pembersih udara sekaligus dekorasi menawan di dalam ruangan, lho. Gerbera Daisy mampu menyaring senyawa berbahaya di udara dan menyegarkan yang cantik juga bisa memanjakan mata dan membuat kamu jadi lebih rileks. Namun, tanaman satu ini sangat menyukai matahari. Jadi, pastikan untuk meletakkannya di dekat jendela ya, Peace LilyIngin menghadirkan suasana tenang ke rumah, sekaligus membuat udara bersih dan ruangan terlihat cantik? Nah, tanaman Peace Lily bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu, lho. Peace Lily bisa menyaring udara kotor hingga senyawa berbahaya. Namun, kalau kamu memiliki kucing atau anjing di rumah, pastikan untuk menjauhkan Peace Lily dari jangkauan mereka, ya. Soalnya, tanaman ini mengandung racun yang merawatnya, kamu bisa meletakkan tanaman ini di tempat terang dan menjaga agar tanahnya selalu English Ivy, Tanaman Pembersih Udara yang UnikTanaman satu ini memiliki bentuk daun yang unik. Tidak hanya cantik, English Ivy juga bisa menyaring zat kimia berbahaya di udara dan menyejukkan rumah kamu, Ivy dapat tumbuh di tempat teduh, asalkan mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Jika merawatnya dengan benar, tanaman ini bisa bertahan selama Rubber Tree, Tanaman Pembersih Udara yang Mudah DirawatJika ingin mencari tanaman pembersih udara yang tidak memerlukan perawatan sulit, Rubber Tree cocok untuk kamu. Tanaman ini terbukti dapat menyerap senyawa berbahaya dari udara dan menjadi pelembab alami. Dengan tanaman ini, ruangan bisa terasa lebih sejuk dan bersih, lho. Kamu bisa menanamnya di pot dan menyiramnya secara teratur. Pastikan untuk memberinya nutrisi yang baik agar Rubber Tree bisa tumbuh subur ya, Bunga KrisanTidak melulu tanaman berdaun hijau, tapi kamu juga bisa menambahkan bunga cantik penuh warna di dalam ruangan, lho. Salah satunya adalah bunga krisan yang bisa menyaring racun dan senyawa berbahaya dari plastik, deterjen, hingga lem yang bertebaran di udara. Selain itu, bunga krisan juga bisa mempercantik area dapur dan ruang tamu di rumah. Sumber Spider Plant, Tanaman Pembersih Udara Mirip Laba-labaBentuk daun Spider Plant memanjang tipis dengan ujung runcing, mirip dengan kaki laba-laba. Tidak heran bila tanaman ini dikenal dengan sebutan tanaman ini bisa menyaring senyawa berbahaya di udara yang berasal dari karet, kertas koran atau majalah, hingga plastik di rumah. Uniknya, kamu bisa dengan mudah menanam kembali anak dari tanaman ini di pot lain. Sumber Chinese EvergreenJika memiliki dekorasi rumah ala tropis, kamu bisa menambahkan tanaman Chinese Evergreen untuk melengkapinya serta menyaring udara kotor di ruangan. Tanaman ini bisa membersihkan udara dan membuatnya jadi lebih kamu meletakkanya di dalam ruangan yang lembab dan tidak terlalu terang, seperti di area kamar mandi atau dapur rumah. Sumber Dragon TreeTanaman cantik berdaun runcing dengan garis merah cerah ini juga bisa membantu kamu membersihkan udara di rumah, lho. Kamu bisa menanamnya di dalam pot. Namun, Dragon Tree bisa tumbuh hingga 2,5 meter. Jadi, jika ingin menanamnya di dalam ruangan, pastikan kamu menggunakan pot yang besar dan memiliki langit-langit rumah yang tinggi ya, Ruppers. Sumber Flamingo Lily, Tanaman Pembersih Udara Berdaun Hati MerahKalau ingin membawa nuansa tropis ke rumah yang penuh warna, kamu bisa meletakkan tanaman flamingo lily di ruangan. Tanaman cantik dengan bunga berbentuk hati warna merah berkilau ini juga bisa kamu gunakan untuk menyaring udara kotor di rumah. Untuk merawatnya, pastikan tanaman ini selalu dekat dengan area yang terkena sinar matahari secara tidak langsung. Lalu, pastikan kamu rutin menyiram tanaman ini sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu. Sumber Palem BambuJenis pohon palem lainnya yang cocok untuk kamu jadikan tanaman pembersih udara adalah palem bambu. Tanaman ini bisa menyaring udara kotor dan senyawa berbahaya sehingga lebih aman jika kamu daun yang seperti jari-jari dan melengkung anggun bisa membuat tampilan ruangan jadi lebih menawan. Untuk merawatnya, kamu perlu menyiramnya secara teratur, khususnya saat tanah sudah mulai mengering. Sumber beberapa jenis tanaman pembersih udara yang bisa kamu letakkan di rumah. Nah, selain tanaman tersebut, kamu juga bisa menggunakan air purifier untuk membersihkan udara kotor di rumah. Berikut rekomendasi air purifier dari Smart Air Purifier 24m2 – PutihBeli di siniKris Air Purifier Portable – PutihBeli di siniAda banyak sekali manfaat air purifier, seperti dapat menyaring udara kotor dan senyawa berbahaya, meringankan alergi, meningkatkan kualitas tidur, dan lain-lain. Kamu juga bisa meningkatkan kualitas udara dengan melembabkannya menggunakan humidifier, seperti berikut 800 Ml Dehumidifier Mini – PutihBeli di siniKris Digital Humidifier Pj8005Beli di siniTemukan lebih banyak perlengkapan dan perabot rumah tangga lainnya hanya di dari merek ternama, seperti ACE, Informa, Ataru, dan lain-lain. Ada juga banyak promo menarik di situs ini, lho. Belanja sekarang, yuk! Nama: Olyvia Hexa Pramesty CahyaKelas : XI MIPA 4No. Absen : 29Sekolah : SMA Al-ISLAM KRIAN - Teknologi High Efficiency Particulate Air HEPA atau Hepa system digadang-gadang mampu menekan risiko penyebaran Covid-19. Teknologi tersebut umumnya dipasang di pesawat dan berfungsi menukar udara dari dalam kabin yang sudah terhirup, untuk kemudian dibuang keluar dan diganti dengan udara bersih dari luar. Kini teknologi yang sama ternyata sudah diadaptasi ke dalam air purifier atau alat penyaring udara dalam ruangan yang dapat membuat udara menjadi lebih bersih dari virus, debu dan partikel berbahaya lainnya di udara. Salah satunya Electrolux Air Purifier Pure A9 dan Flow Series, yang diklaim bekerja membersihkan udara seumpama pusara air dan menyedot secara 360 derajat udara kotor di dalam ruangan, dengan fasilitas filter HEPA 13. Baca Juga Bak Kabut di Siang Hari, Viral Penampakan Polusi Udara Kepung Jakarta Teknologi HEPA dalam rumah Dok. ElectroluxHasilnya udara bersih tiga kali lebih cepat, dan membuat seseorang bernapas menjadi lebih nyaman. "Kesadaran masyarakat kian tinggi dalam menjaga kesehatan, salah satu caranya dengan memastikan kebersihan udara di dalam rumah. Komitmen Electrolux sebagai brand elektronik yang dipercaya generasi ke generasi untuk mengedepankan kesejahteraan wellbeing," ujar Presiden Direktur Electrolux Indonesia, Iffan Suryanto dalam acara peluncuran virtual, Selasa 17/11/2020. Iffan mengklaim jika alat ini sudah mencuri perhatian penggunanya di negara Eropa dan Asia, sedangkan di Indonesia ia berharap masyarakatnya mendapatkan kesempatan serupa mencegah terjadinya alergi dan paparan benda berbahaya di udara dalam rumah. Beberapa fasilitas teknologi yang tersedia adalah 1. Pure SenseRespon cerdas dalam membaca perubahan kualitas udara dalam ruangan. Terus-menerus mengukur tingkat kualitas udara dalam dan luar ruangan dan menyesuaikan tingkat pemurnian udara. Baca Juga Kualitas Udara Jakarta Buruk hingga Berkabut, DPRD Pertanyakan Kinerja Dinas LH DKI 2. Air Surround SystemPure A9 mengirimkan udara bersih CADR hingga 3 kali lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. Sistem Air Surround unik memiliki gerakan spiral 360 derajat yang dinamis, secara efisien membersihkan udara di rumah, memenuhi seluruh ruangan, menjernihkan udara 3 kali lebih cepat dan efisien.FaktaTabung Oksigen Buatan. Menurut KPCPE, adanya gambar infografik cara pembuatan alat penyaring udara sederhana menggunakan aerator akuarium yang diklaim sebagai pengganti tabung oksigen merupakan klaim yang salah. "Faktanya, bukan pengganti tabung oksigen. Alat di gambar tersebut hanya berfungsi untuk menyaring udara terkait kejadianImage navigation Published 30/08/2021 at 815 × 611 in 10 DIY Ide Membuat Sendiri Alat Penyaring Udara Sederhana di Rumah dari Barang Bekas GRATIS UPDATE TERBARU ARTIKEL CARA/TIPS/HOW TO/DIY TERBARU, Masukkan email Anda Leave a Reply Your email address will not be published. Comment Name * Email * Website Notify me of new posts by email. This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed. Berdasarkanhasil penelusuran, adanya gambar infografik cara pembuatan alat penyaring udara sederhana menggunakan aerator akuarium yang diklaim sebagai pengganti tabung oksigen merupakan klaim yang salah. Advertisement. Faktanya, bukan pengganti tabung oksigen. Alat di gambar tersebut hanya berfungsi untuk menyaring udara terkait kejadian Sejumlah unggahan tentang memanfaatkan aerator akuarium sebagai pengganti tabung oksigen menjadi viral di media sosial dalam sepekan terakhir. Salah satu unggahan itu terdiri dari infografis berjudul Membuat Alat Penyaring Udara Sederhana serta foto dan video merakit aerator tersebut. Unggahan ini tersebar di tengah kondisi banyaknya masyarakat kesulitan mencari akses tabung oksigen untuk merawat pasien terpapar Covid-19 dengan gejala sesak napas. Bahkan sejumlah rumah sakit juga sempat kehabisan pasokan oksigen. Dalam beberapa unggahan, alat-alat untuk membuat oksigen itu, disebutkan antara lain aerator aquarium, botol bekas, selang, dan air. Teknik tersebut pun diklaim lebih murah, karena hanya bermodalkan Rp 150 ribu. Sebab, bisa juga memanfaatkan alat-alat di rumah. “Bermodalkan Alat Sederhana Bisa Berguna untuk membuat Tabung Oksigen di Rumah. Dengan Bermodalkan kita bisa menghemat uang kita Ratusan juta,” demikian narasi yang menyertai infografis dan foto tersebut. Tangkapan layar unggahan membuat tabung oksigen dari aerator aquarium di media sosial. PEMERIKSAAN FAKTA Dengan menggunakan reverse image tool milik Google, Tempo menemukan infografis berjudul Membuat Alat Penyaring Udara Sederhana pernah diterbitkan oleh Kompas pada 2015 dalam konteks melawan asap saat bencana kebakaran hutan. Infografis tersebut dimuat di akun Twitter kompasmuda pada 27 Oktober 2015. Tempo juga menghubungi Ketua Departemen Fisika Kedokteran Klaster Medical Technology IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prasandhya Astagiri Yusuf. Dia menjelaskan bahwa infografis tersebut hanya digunakan untuk penyaring udara, bukan untuk menghasilkan oksigen. “Saat udara penuh partikel asap akan menyebabkan sakit di bagian paru. Nah alat tersebut dapat menyaring partikel asap,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin 12 Juli. Menurut Prasandhya, aerator hanya berfungsi untuk membuat gelembung udara di akuarium agar ikan mendapatkan oksigen, tapi tidak menambahkan oksigen. Cara kerja aerator adalah dengan mengambil oksigen dari udara lalu digelembungkan di dalam air. Kandungan oksigen di udara sendiri berkisar 20-21 persen. Sedangkan oksigen yang digunakan untuk medis, membutuhkan konsentrasi 100 persen. Sehingga kadar oksigen 20 persen di udara, tidak cukup untuk menyuplai kebutuhan oksigen pada pasien. Apalagi, saat terinfeksi Covid-19, membuat kemampuan difusi oksigen ke dalam tubuh menjadi terganggu. Solusi seperti yang selama ini dilakukan, kata dia, yakni dengan menembakkan langsung oksigen yang berkonsentrasi lebih tinggi 100 persen kepada pasien. Bahkan dalam kondisi lebih parah, pemberian oksigen melalui intubasi yakni dengan memasukkan oksigen melalui saluran pernapasan atau paru-paru. Membuat alat sendiri dengan aerator, kata dia, justru berisiko bagi kesehatan. Kandungan air yang tidak steril misalnya, dapat menembakkan bakteri ke paru-paru dan dapat memicu infeksi tambahan. Dampak lainnya, kelembaban udara pada paru-paru akan meningkat dan justru memicu pertumbuhan bakteri. Selama ini, tabung oksigen yang diproduksi untuk kebutuhan medis dilengkapi dengan alat untuk mengontrol oksigen yang dipasok ke dalam tubuh seperti mengandung filter, pressure regulator, dan pressure control. Selain penjelasan Prasandhya tersebut, dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Tomy Abuzairi, membuat video untuk menguji kadar oksigen di botol yang dialiri udara dari aerator atau kompresor berkapasitas 1 liter/menit. Mulanya oksigen analyzer diset pada angka 21 persen. Kemudian saat aerator dihubungkan dengan oksigen analyzer tersebut, angka konsentrasi oksigen yang tertera hanya naik 0,2 menjadi 21,2 persen sehingga kenaikan oksigennya menjadi tidak signifikan. Sebelumnya, Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Anto Tri Sugiarto, juga menjelaskan, alat tersebut tidak akan dapat menambah jumlah oksigen yang dihirup. Pompa aerator, dia berujar, hanya membantu mengirim udara ke saluran pernapasan. “Yang dipompakan adalah udara dengan komposisi oksigen sekitar 20,9 persen,” tutur Anto melalui pesan WhatsApp, Rabu, 30 Juni 2021 kepada Tempo. Itu, Anto menambahkan, berbeda dari memberikan oksigen yang sangat dibutuhkan kepada pasien Covid-19 gejala berat. KESIMPULAN Dari pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa tabung oksigen bisa dibuat dari kompresor atau aerator akuarium adalah keliru. Aerator hanya berfungsi untuk membuat gelembung udara di akuarium, dan tidak dapat menyuplai kebutuhan oksigen untuk tubuh pasien Covid-19 bergejala berat. Tim Cek Fakta Tempo Dmtjb. 441 438 468 147 233 334 8 181 490